FILE : TUGAS 6 (KELOMPOK)
MATA KULIAH : DASAR PENULISAN MULTIMEDIA
NAMA : - ANDI ALINURDIN (21010418)
- DEA FITRI AFIANTY (210104180104)
- DICKY SATRIA WIBAWA (210104180118)
- ERICA DEWI (210104180093)
- TIARA ZAHRA RAHMADINI (210104180121)
KELAS :
MPM-C
ISI :
Ditulis Oleh Erica Dewi
1. NEWS
- Nama Stasiun
Radio : BBC News Radio
- Frekuensi/Web : bbc.com
- Format
Program Berita : All News
- Waktu Tayang
(Hari/Jam) : 12 November 2018
- Topik :
Penembakkan roket dari jalur Gaza ke wilayah Israel
- Tema : Serangan-serangan yang terjadi dengan
Palestina dan Israel
- Transkrip :
Sekitar
200 roket ditembakkan dari jalur Gaza ke wilayah Israel, hanya beberapa jam
setelah pecah bentrok yang menyebabkan 7 warga Palestina dan seorang tentara Israel tewas. Penembakkan
roket dilaporkan terjadi setelah pasukan khusus Israel melancarkan serbuan yang
menewaskan seorang Komandan Hamas. Hamas sendiri mengatakan “ Mereka yang
menembakkan roket-roket tersebut.” Angkatan Udara Israel kemudian membalas
tembakkan ini dengan melancarkan gempuran udara ke posisi-posisi milisi
Palestina termasuk studio stasiun televisi Hamas Al- Aqsa. Apa yang dirasakan
warga Gaza saat terjadi balas membalas serangan roket ini, berikut penuturan
relawan asal Indonesia Reza Ardilah yang mengatakan peluncuran roket-roket dari
jalur Gaza tak jauh dari tempat tinggalnya “Kalau getaran pasti ya, karena
kalau memang sudah ledakkannya dekat sama lokasi rumah, memang kalu debu- debu,
kaya dek-dek itu ya, plafon- plafon itu
memang jatuh gitu. Pasir-pasir memang runtuh, kalau lagi serang-serangan emang
agak sepi sih di jalan-jalan karena memang disuruh berhati-hati gitu. Tapi,
kalau emang ada serangan juga, warga-warga yang kalau misalnya kerja atau taxi
ya jalan seperti biasa ga ada masalah karena mereka sudah terbiasa menghadapi
serang-serangan kaya gini.” Reza Ardilah relawan Mercy dan Kemanusiaan yang
tinggal di jalur Gaza.
Ditulis Oleh Erica Dewi
2. FLASH NEWS
- Nama Stasiun
Radio : BBC News Radio
- Frekuensi/Web : bbc.com
- Format
Program Berita : Flash News
- Waktu Tayang (Hari/Jam) :13 November 2018
- Topik : Program
yang dihentikan PT Pos Indonesia
- Tema : Masalah
pendanaan PT Pos Indonesia
- Transkrip :
Program
yang memungkinkan masyarakat yang mengirimkan buku gratis lewat PT Pos
Indonesia di hentikan sementara karena masalah pendanaan, direktur utama PT Pos
Indonesia Gilarsih mengatakan kepada situs kompas.com “Perusahaan BUMN itu
tidak bisa lagi menutupi biaya pengiriman buku karena sudah melebihi dana CSR
perusahaan.” program ini sudah berjalan sejak Mei 2017 dan diumumkan langsung
oleh Presiden Joko Widodo.
Ditulis Oleh Dicky Satria Wibawa
3. DOKUMENTER
- Nama Stasiun Radio :
NHK WORLD-JAPAN
- Format Program Berita : Dokumenter Berita
- Waktu Tayang (Hari/Jam) : 6 November 2018
- Topik :
Program di Provinsi Yamaguchi
- Tema :
Sepeda
- Transkip :
Provinsi Yamaguchi berlokasi jepang
barat memiliki populasi sekitar 1,4 juta orang. Di sebelah selatan provinsi
Yamaguchi ada laut pedalaman Setto, di sebelah utara dan barat ada laut Jepang
yang ganas. Terbentang dari timur ke barat di bagian tengah merupakan jajaran
pegunungan Chugoku. Sebuah proyek dicanangkan pemerintah, berfokus pada sepeda
untuk meningkatkan pendapatan dari wisata. Balapan sepeda digelar pada
September di provinsi yamaguchi sekitar 100 atlet dari penjuru jepang ikut
serta dalam balapan. Balapan menggunakan jalan umum dikota jarang dilakukan di
jepang.
Pada hari yang sama provinsi ini
menggelar sebuah acara dimana orang-orang dapat berkeliling dengan sepeda.
Nobuhiro Morishige selaku yang bekerja bagi pemerintah provinsi. “Mengapa
provinsi ini sangat fokus terhadap sepeda?” tanya pewawancara “Sampai saat ini
banyak wisatawan hanya melewati kota-kota kami atau mereka hanya melakukan
kunjungan sehari dan langsung pulang lagi. Itu merupakan polanya dan kami
menghadapi masalah tersebut. Namun, kami memiliki gagasan jika mereka dapat
membawa sepeda dan menikmati bersepeda mereka akan lebih banyak menghabiskan
waktu untuk berkeliling di Provinsi kami dan akan menginap lebih lama disini”
ujar Nobuhiro Morishige.
Program ini bernama “Yamaguchi
Provinsi Bersepeda” diluncurkan 2 tahun lalu. Pemerintah membangun fasilitas
yang disebut tempat pemberhentian sepeda dan tempat-tempat bantuan sepeda. Pada
maret tahun ini, sebuah perusahaan perjalanan asal Thailand menyelenggarakan
tur 6 hari menggunakan sepeda di Yamaguchi. Para pejabat mengatakan saat ini
mereka segera melatih pemandu wisata untuk menyambut lebih banyak pengunjung
internasional untuk menikmati tur sepeda.
Ajiro Ari :
Minna-san / Oh genki desuka? / Apa kabarnya//
Sri Ayu Lestari :
Baik-baik yah / mudah-mudahan ya / Dan kita jumpa kembali lagi di hari selasa
tanggal 6 november 2018 //
Ajiro Ari :
Dalam progama kali ini / kami akan membawakaaan / acara jalan-jalan /
Sebetulnya ini adalah programa acara seputar Jepang / Tapi kali ini / kami
mengangkat salah satu provinsi yang menarik di Jepang / dimana kami akan
mengajak anda pergi kesana //
Sri Ayu Lestari :
Dengan Bersepeda //
Ajiro Ari :
Betuuul / Kring kring bersepeda //
Sri Ayu Lestari :
Dan kemudian ada apalagi Aji //
Ajiro Ari :
Ada lagu-lagu dan kalau sekarang kita putarkan surat tentunya //
Sri Ayu Lestari :
Dan kita mulai saja programa hari ini //
Ajiro Ari :
Mengawali hari ini / bagaimana kalau kita jalan-jalan //
Sri Ayu Lestari :
Naah / bagaimana Kak Ji //
Ajiro Ari :
Sebetulnya ini ada lagu / judulnya Furari Ginza // Furari ini onomatope ya //
Nah kalau orang-orang sempat bilangnya santai / mungkin kalau orang Indonesia
bilangnya /
Sri Ayu Lestari :
Lenggang Kangkung /
Ajiro Ari :
Lenggang Kangkung // Furari Ginza / dibawakan oleh /
2 Penyiar :
Morning Musume’18 //
Pemutaran Lagu Morning Musume’18 - Furari Ginza
Sri Ayu Lestari :
Jepang memiliki 47 provinsi / dan masing-masing memiliki keunikannya sendiri //Dalam seputar Jepang / kami memilih salah satu provinsi / dan menyampaikan
beragam topik disana kepada anda // Hari ini / kami akan mengajak anda ke
provinsi Yamaguchi //
Sri Ayu Lestari :
Provinsi Yamaguchi berlokasi jepang barat / dan memiliki populasi sekitar 1,4 juta
orang // Provinsi ini menghadap 2 lautan yang berbeda / disebelah selatan / ada
laut pedalaman Setto yang teduh dan tenang / dan disebelah utara dan barat /
laut jepang yang ganas // Terbentang dari timur ke barat / di bagian tengah
merupakan jajaran pegunungan Chugoku // Provinsi Yamaguchi memiliki kekayaan alam
dengan lanskap perbukit dan berubah-ubah yang merupakan salah satu pesonanya //
Inilah topik pertama kita dari provinsi Yamaguchi // Sebuah proyek yang sedang
dijalankan disini / untuk meningkatkan pendapatan dari wisata dengan
memfokuskan pada sepeda // Penyiar NHK Biro Yamaguchi / Taka Aki Hirasaki /
akan melaporkannya //
Taka Aki Hirasaki :
Dapatkah Anda mendengar suaranya? / Suara kecil dari gesekan ban sepeda /
begitu dekat dengan saya // Atlet-atlet kelas atas / berada persis di depan
saya //
Sri Ayu Lestari : Balapan sepeda digelar pada
September tahun ini / di kota yamaguchi / sebuah kota besar / di provinsi
tersebut // Sekitar 100 atlet dari penjuru jepang / ikut dalam balapan itu //
Disebutkan bahwa / sebuah balapan sepeda dengan menggunakan jalan umum di
daerah perkotaan / jarang dilakukan di jepang // Kami berbicara dengan salah
seorang atlet //
Atlet :
Balapan seperti ini / yang dilakukan di pusat kota / masih jarang sekali / kami
tidak memiliki banyak peluang dilihat banyak orang // Ini merupakan pengalaman
yang sangat bagus / bagi saya // Mereka bersorak kepada kami / dan bahkan saya
dapat mendengar / nama saya seringkali dipanggil yang menimbulkan dorongan //
Saya menikmati balapan // Saya berharap / ini akan dilakukan lagi / pada tahun
depan / dan saya akan ikut kembali //
Sri Ayu Lestari :
Provinsi Yamaguchi / yang memiliki gagasan untuk menggelar balapan ini / dan
ini tak hanya mengenai balapan itu saja // Pada hari yang sama / provinsi ini
menggelar sebuah acara / dimana orang-orang dapat berkeliling kota / dengan
sepeda / untuk mengunjungi lokasi wisata / dan mengumpulkan stempel-stempel
kenangan // Salah satu peserta menjelaskan //
Peserta :
Saya belum punya banyak kesempatan / untuk melakukan sesuatu bersama-sama
dengan putri saya // Dengan bersepeda bersama keluarga / kami dapat melatih
berbicara / Ini merupakan pengalaman yang luar biasa //
Sri Ayu Lestari :
Tidak hanya menggelar sebuah balapan / tapi juga diadakan acara-acara dengan
menggunakan sepeda // Mengapa provinsi Yamaguchi sangat fokus terhadap sepeda? /
Kami bertanya kepada / Nobuhiro Morishige / yang bekerja bagi pemerintah
provinsi //
Nobuhiro Morishige : Sampai
saat ini / banyak wisatawan hanya melewati kota-kota kami / atau mereka hanya
melakukan kunjungan sehari / dan langsung pulang lagi / itu merupakan polanya /
dan kami menghadapi masalah tersebut // Namun / kami memiliki gagasan bahwa / jika
mereka dapat membawa sepeda / dan menikmati bersepeda / mereka akan lebih
banyak menghabiskan waktu untuk berkeliling di Provinsi kami / dan mereka akan
menginap lebih lama disini //
Sri Ayu Lestari : Dengan kata lain / mereka berpikir jika wisatawan naik sepeda / dan
menghabiskan lebih banyak waktu berkeliling provinsi / mereka akan tinggal
lebih lama / dan akan meningkatkan pendapatan wisata // Jadi / pemerintah lokal
meluncurkan sebuah proyek 2 tahun lalu / yang disebut / “Yamaguchi Provinsi
Bersepeda” // Pemerintah setempat membangun fasilitas yang disebut / tempat
perhentian sepeda / di 10 lokasi di bandara dan stasiun kereta dimana banyak
turis dating // Ini merupakan tempat / dimana turis memasang kembali sepeda /
yang dapat dibongkar pasang yang mereka bawa // Disini mereka dapat menggunakan
stan / untuk memasang sepeda / memompa / memakai perkakas / dan lainnya / semuanya
gratis // Dan tak hanya itu / pemerintah setempat juga membangun fasilitas yang
disebut / tempat-tempat bantuan sepeda / lebih dari 100 lokasi di provinsi
Yamaguchi // Pemerintah meminta toko serba ada / restoran / dan toko oleh-oleh
mengizinkan pemasangan pompa udara / perkakas / dan lainnya // Jadi / wisatawan
bersepeda / bisa menggunakannya kapan saja // Berikut adalah penjelasan seorang
pemilik toko oleh-oleh / yang menjadi salah satu tempat bantuan sepeda / Minoru
Matsuoka //
Minoru Matsuoka:
Saya menjadi sukarelawan / karena saya berpikir / lebih banyak orang akan
berhenti / untuk membeli oleh-oleh / atau makan // Saya pikir jumlah wisatawan
bersepeda / ditempat saya memang meningkat // Saya berharap mulai saat ini /
mereka akan datang lebih banyak lagi //
Sri Ayu Lestari :
Langkah-langkah ini / mulai menarik perhatian turis diluar negeri // Pada maret
tahun ini / sebuah perusahaan perjalanan di Thailand / menyelenggarakan tur
bersepeda selama 6 hari di Yamaguchi // Dan pada April / para wisatawan di
Taiwan juga berkunjung ke Yamaguchi // Para pejabat provinsi mengatakan / saat
ini mereka segera melatih pemandu wisata untuk menyambut lebih banyak
pengunjung internasional untuk menikmati tur sepeda // Nobuhiro Morishige /
dari pemerintah provinsi Yamaguchi / kembali menjelaskan //
Nobuhiro Morishige :
Kami berharap / banyak orang dari luar negeri berkunjung kesini / dan bahwa
orang-orang dari sektor swasta dan pemerintah setempat akan meluncurkan /
tantangan baru / untuk menyambut pengunjung internasional dengan mengatakan /
mungkin kita dapat melakukannya // Kemudian saya harap disini akan lebih
menyenangkan //
Ajiro Ari :
Nah / tadi itu penuturan dari salah seorang pegawai provinsi Yamaguchi /
Nobuhiro Morishige //
Ajiro Ari :
Jadi kita tutup perjumpaan pagi hari ini ya / dengan lagu dari Jayjun / Jayjun
dengan judul Livaja //
Pemutaran lagu Jayjun – Lipaja
Sri Ayu Lestari :
Terimakasih kebersamaannya hari ini / Saya Sri Ayu Lestari dan Ajiro Ari dan
kru yang bertugas / pamit undur diri // Sampai jumpa //
Ajiro Ari : Sayonara //
Ditulis Oleh Andi Alinurdin
4. LIVE REPORT
Nama Stasiun Radio : PrFm
Format Program Berita :
Live Report
Waktu Tayang (Hari/Jam) : 13 November 2018 Sore hari
Topik : Tanah Longsor
Tema : Terjadi Tanah
Longsor Secara beruntun Di Kota Tasikmalaya
Transkrip :
SINGAPARNA, (PR).-Longsor beruntun terjadi di jalur lingkar Gentong
Kabupaten Tasikmalaya. Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas kendaraan yang
melintas di jalur itu tersendat.
Pantauan “PR”, Senin 12 November 2018, longsor terjadi di
tiga titik. Titik-titik longsor tersebut berada di perbatasan Desa Simpang dan
Cibahayu, Kecematan Kadipaten. Longsor terbaru terjadi di kawasan Desa Simpang
dekat jalur rel kereta api pada senin dini hari.
“Kejadian sekitar subuh sekitar pukul 02.00 WIB dini hari,” Kata Hidayat
(40), pedagang di lokasi itu pada Senin siang. Awalnya, hujan deras
mengguyur jalur Gentong sejak Minggu 11
November 2018 sore. Hujan terus turun hingga malam hari
“Langsung longsor” ucap Hidayat. Selain material tanah, karung dan pagar
pembatas jalan ikut terbawa longsor. Tak pelak, arus kendaraan di jalur searah
Gentong dari Bandung menuju Tasikmalaya tersendat karena badan jalan menyempit.
Sebagian badan jalan tepat di bibir tebing yang longsor ditutup mengguanakan
garis polisi. Ketinggian tebing yang longsor tersebut mencapai 10 meter dengan
lebar 22 meter. Sebagian lainnya masih bisa dilalui kendaraan dengan laju
perlahan. Hidayat khawatir dengan kondisi itu. Soalnya, jalur tersebut terbilang ramai dilalui kendaraan. Apalagi, kepadatan kendaraan
diperkirakan bakal terjadi di Gentong menjelang Libur Natal dan tahun baru
2019. "Kalau mobil berat tidak terlalu khawatir, yang khawatir mobil
berat," tuturnya. Lingkar Gentong memang menjadi jalur perlintasan bus dan
truk-truk besar. Tak jauh dari sana, longsor juga terjadi di lingkar Gentong lain
wilayah Kampung Langkob, Desa Cibahayu, Sabtu 10 November
2018 sekitar pukul 09.00 WIB. Lokasi tersebut masuk jalur dua arah Gentong.
Ketinggian tebing tepi jalan yang longsor itu sekitar 15 meter dengan lebar 30
meter. Sejumlah kendaraan dari
kedua arah berlawanan Tasikmalaya-Bandung itu terlihat antri bergiliran
melintas. Hanya sebagian badan jalan yang bisa dilewati. Guna menambah lebar
jalur, petugas mengeraskan bahu jalan menggunakan material bebatuan agar bisa
dilewati kendaraa
Ditulis Oleh Dea Fitri Afianty
5. FEATURE RADIO
- Nama Stasiun
Radio : VOA GONDANGDIA
- Frekuensi/Web : www.voaindonesia.com
- Format Program
Berita : Feature berisikan
pengalaman, kisah unik dan lucu pendatang asal Indonesia di Amerika Serikat.
- Waktu Tayang
(Hari/Jam) : Rabu, 7 November 2018 Jam
8 pagi
- Topik : Toleransi
dalam Perbedaan
- Tema :
Pengalaman seorang siswi mengikuti program pertukaran pelajar sekolah SMU di
Amerika.
- Transkrip :
Ronan DC : Dari studio VOA di Washington kembali
hadir Ronan DC.
Dewi Gemini : Bersama Dewi Gemini yang tentunya di VOA
Gondangdia.
Ronan DC : Kali ini kita sudah terhubung dengan
Elmeria Balqis, siswa SMA Indonesia yang saat ini sedang belajar di sebuah
sekolah menengah atas juga, di kota Frederick, Maryland, Amerika, dia sekolah
dimana dan seperti apa sih ya kehidupannya di Amerika, yuk kita langsung
ngobrol dengan Balqis. Halo Balqis apa kabar?
Narasumber : Baik.
Dewi Gemini : Nah sobat VOA, Balqis ini lagi sekolah di
walkershi high school di Frederick, Maryland, kalau di Indonesia, Balqis
sekolahnya di Madrasah bertaraf Internasional Amanatul Umma di Pacet,
Mojokerto, Jawa Timur. Jadi selama kamu sekolah dan tinggal di Amerika
dibayarin ya?
Narasumber : Dari mulai asuransi terus sampai, jadi
tiap bulannya dikasih uang saku sama Amerika Serikat, dari US Embassy, jadi di
US itu ada sponsor, jadi tiap masing-masing orang memiliki sponsor masing-masing,
jadi kaya aku, aku tuh disponsori oleh ASSE, jadi ASSE itu yang mensponsori aku
selama setahun di Amerika Serikat.
Dewi Gemini : Terus gimana nih rasanya sekolah di
Amerika?
Narasumber : Enaknya disini, kalau di Amerika itu kita
kaya bisa benar-benar milih passion kita,
apa yang mau kita pelajari gitu.
Ronan DC : Kamu bilang kan ada junior, sophomore, dan segala macam, bisa terangin ga itu jenjang-jenjang
apa sih di SMA Amerika ini?
Narasumber : Jadi kalo di high school US ini, paling
bawah itu freshman, setelah freshman ada sophomore, setelah sophomore ada
junior, dan terakhir itu adalah senior. Kalau di Indonesia itu 3 tahun
kan untuk SMAnya, tapi kalau yang di Amerika itu basicnya 4 tahun, jadi kaya dari kelas 9 itu freshman, kelas 10 itu sophomore,
kelas 11 itu junior dan kelas 12 itu senior.
Dewi Gemini : Nah kamu ini kan tinggalnya bersama host family
atau kelarga angkat, biasanya kalau di akhir pekan ada kegiatan apa sama
keluarga angkat kamu ini?
Narasumber : Keluarga di amerika ini lebih ter-planning, kita tuh punya kalender yang
dimana tiap weekend kita tuh
benar-benar udah planning, jadi aku
dari bulan lalu udah buat planning
sampai akhir tahun, kaya setiap minggunya pasti ada agenda, kaya oh kita mau ke
Washington DC, kita mau ke New York, kita mau kemana, jadi benar-benar men-detail, seru banget, mereka bener bener
ter-planning dan terlaksana, kalau
emang misalnya cancel, itu
benar-benar ada masalah yang serius, mungkin ada yang sakit.
Ronan DC : Dari semua pengalaman yang sudah kamu
alami di Amerika, manfaat apa yang sudah kamu dapat yang bisa kamu share ke teman-teman yang lagi dengar?
Narasumber : Jadi, tentang perbedaan, bukan masalah
baik, buruk, bukan masalah lebih enakan dimana tapi bagaimana kita menyikapi
perbedaan itu dengan cara toleransi, maksudnya apa, jadi setiap negara itu
memiliki keunikan, memiliki culture
yang berbeda dari Indonesia Amerika punya. Kita harus bisa menghargai
perbedaan, kita hidup di dunia ini gak mungkin sama terus, ga mungkin lurus
terus, perbedaan itu bukan berarti salah, jadi perbedaan itu adalah sesuatu
yang harus kita toleransi, maksudnya apa, dengan perbedaan kita bisa membuka
wawasan, kita bakal tahu beragam macam pengetahuan, wawasan, culture, semua itu. Jadi kalau ada orang
nanya enak ga sih, enak ga sih kaya gini, semua memiliki positif dan negatif,
terus kedua yaitu adalah toleransi segi agama yang dimana aku di Indonesia
mayoritas Islam terus datang ke amerika mayoritas Kristen, bukan berarti aku
kaya sudut pandang aku bukan Islam, oh berarti dia salah, Kristen kafir kaya
gimana, kita gak pernah mengajarkan untuk membunuh dan langsung jihad bunuh, ga
kaya gitu, Nabi Muhammad aja nyuruh kita toleransi jadi kaya lebih don’t misunderstanding, jadi salah satu
tujuan aku exchange student itu
adalah membenarkan presepsi gitu, yang tadinya misunderstanding tentang Islam, misunderstanding
tentang Indonesia. Salah satu dari mereka ada yang nanya, “Indonesia itu
naik boat ya ke sekelah?” jadi kaya
lucu aja gitu, jadi kaya lebih membenarkan gak ada misperception dan misunderstanding
di antara kedua belah pihak, udah itu aja.
Ronan DC : Elmiria Balqis, terima kasih sekali
atas waktu kamu dan cerita yang sangat menarik, inspiratif, semoga semua
pengalaman baik yang kamu terima selama pertukaran pelajar ini bisa kamu
terapkan dan share ke teman-teman di
Indonesia ya.
Narasumber : Iya.
Ronan DC : Thank
you, Wassalamualaikum.
Narasumber : Your
welcome, Waalaikumsalam.
Ronan DC : Bener banget, toleransi dan saling
memahami itu sangat penting, sekarang kita pamit dulu ya, Yuk dadah bye bye.
Ditulis Oleh Tiara Zahra Rahmadini
6. TALK SHOW
- Nama
Stasiun Radio : Radio Unpad
- Frekuensi/Web : 107.8 FM
- Format
Program Berita : Talk Show
berisikan pengalaman narasumber dari Tanzania yang kuliah di Indonesia.
- Waktu
Tayang (Hari/Jam) : Jumat, 9 November
2018 / pukul 15.00
- Topik
:
Pengalaman Belajar di Negara yang Berbeda.
- Tema : Pengalaman
dan Kisah Seseorang kuliah di Negara yang Berbeda.
- Transkrip
:
Iqbal : Selamat sore, kembali lagi di
Radio Universitas Padjajaran. Semangat terus nih harus pantang menyerah.
Renaldy : Halo civitas selamat sore, sekarang
kita punya tamu yang jauh-jauh datang kesini nih, berasal dari Tanzania. Pasti
udah pada ga sabar nih. Ayo kenalin dulu, namanya Florencia nih, civitas.
NS : Hai, nama saya Florencia
dari Tanzania. Bisa dipanggil Flo.
Renaldy : Halo Ka Flo, kalo boleh tau sudah
berapa lama nih tinggal di Indonesia?
NS : Sudah dua tahun.
Iqbal : Nah, Ka Flo di Universitas
Padjajaran ini ngambil jurusan apa nih, Kak?
NS : Saya ngambil jurusan
statistika.
Renaldy
: Oh iya, Kak Flo ini lagi
ngambil S2 loh, temen temen.
Iqbal : Iya nih, temen-temen. Oh iya
kak Flo, kalo boleh tau kenapa Kak Flo pilih Indonesia untuk nerusin S2 dan
taunya darimana noh Kak Flo?
NS : Saat masih S1 sudah
kepikiran untuk ngelanjutin S2. Kenapa di Indonesia karena karena waktu itu
cari di internet dan ketemu Indonesia. Selain itu, Indonesia hampir sama kaya
Tanzania, dan sama-sama negara berkembang juga.
Iqbal : Ooh jadi nyari-nyari di
internet ya kak. Trus alasan milih Universitas Padjadjaran kenapa nih kak?
NS : Karena Unpad kurikulumnya
bagus.
Iqbal : Ooh karena bagus ya kak,
bener banget tuh kak. Nah selama kuliah di Unpad ini, belajar bahasa
Indonesianya gimana tuh kak? Ada kesulitan kah atau gimana kak?
NS : Awalnya susah, karena yang
dipelajarin di kelas dan di kehidupan sehari-hari itu berbeda.
Renaldy : Mungkin di kelas lebih baku ya kak,
kalo dikehidupan sehari-hari kan lebih santai atau informal gitu ya, apalagi
bahasa anak gaul gitu. Tapi sedikit-sedikit sudah bisa ya kak?
NS : Selain itu, kata di bahasa
Indonesia kan banyak yang memiliki satu arti tapi katanya banyak. Iya,
sedikit-sedikit sudah bisa.
Iqbal : Kalo daftarnya ke Unpad itu
gimana kak?
Renaldy : Oh iya, kakak beasiswa atau bayar
sendiri kak? Dan prosesnya gimana nih Kak Flo?
NS : Saya dapat beasiswa. Waktu
itu daftar di beberapa program beasiswa, dan tau dari senior juga.
Iqbal : Selama kuliah di Unpad,
kesulitan dan kelebihannya apa aja nih, Kak Flo?
NS : Sistem pendidikannya
bagus. Tapi yang sulit itu bahasanya, karena di kelas menggunakan bahasa
Indonesia dan sehari-hari ngobrol sama temen bahasa Indonesianya beda. Selain
itu ada beberapa dosen yang tidak bisa bahasa inggris.
Renaldy : Kalo temen-temen yang dari
Indonesia gimana kak?
NS : Temennya baik-baik.
Iqbal : Menurut Kak Flo, karakteristik
orang Indonesia gimana nih kak?
NS : Orangnya easy to help
Renaldy : Mudah menolong gitu ya kak, saling
bantu teman.
NS : Selalu senyum dan ramah
saya suka, Ibu-ibu dan Bapak-bapak nya juga baik banget seperti orang tua
sendiri.
Iqbal : Jadi berasa ada pengganti orang
tua gitu ya kak, kan orang tua Kak Flo jauh nih di Tanzania. Jadi ada orang tua
pengganti gitu ya kak karena mereka baik dan perhatian.
Renaldy : Kak Flo selama kuliah di Unpad
sudah pernah pulang ke Tanzania, kak?
NS : Belum, belum pernah pulang
selama dua tahun.
Iqbal : Tapi, Kak Flo minggu depan
akan pulang ke Tanzania ya kak.
NS : Iya minggu depan pulang ke
Tanzania.
Renaldy : Karena, Kak Flo sudah wisuda.
Selamat ya kak, minggu depan akan bertemu keluarganya nih.
NS : Iya, terima kasih yaa.
Renaldy : Kak, bicara tentang wisuda,
prosesnya gimana nih kak? Seperti pas bikin thesis dan tugas-tugas lainnya.
NS : Kalo itu dibantu sama
dosen pembimbingnya. Saya kan lulusnya lebih cepat ya, saya lulus satu tahun,
Cuma 3 semester.
Iqbal : Wiih keren ya kak, kalo kita
masih lama nih kak hehehe.
Renaldy : Oh iya, sebelum kita udahan, coba
kak ngomong
Renaldy : Ssesuai dengan biasanya kita akan
mengajak bintang tamu untuk melakukan penutupan dengan bahasa sunda.
Iqbal : sekarang langsung aja kita
ajarin Kak Flo ya.
Renaldy : Udah ngerti dikit belom nih kak?
NS : sudah ngerti dikit.
Iqbal : Jadi, dalam bahasa sunda itu
selamat sore artinya wilujeng sonten.
NS : Coba ya, wilujeng sonten.
Iqbal : Oke kak coba ya Kak Flo yang
penutupan
NS : Wilujeng sonten.
Ns : dari tanzania
Florencia
– statistika s2
Udh
brp lama di indo : 2 tahun
Knp
pilih indo kenapa unpad ; 1. S1 llangsung mau s2, cari di internet univ yg
bagus dgn jurusan yg sama. Waktu cari pilih indo karena banyak hal yg sama kaya
tanzania negara berkembang juga. Kenapa unpad? Karna kurikulumnya bagus.
Belajar
bindo : pertama kali susah, karna di indo ada kata kata yg 1 arti tapi katanya
banyak. Bahasa yg dipelajarin dikelas sm di hidup sehari hari beda.
Makanan
di tanzania : nasi, dan ada yg pake maizena
Cara
daftar dari tanzania : beasiswa, ada beberapa college trus cari dan ikut
bebeerapa program beasiswa.
Kesulitan
kuliah di unpad : sistem pend. Bagus, yg sulit bahasanya, yg dipake dikelas
bindo, pas ngomong sm dikelas beda, ada beberapa dosen yg gbs bing.teman org
indo baik.
Karakter
indo : easy to help, selalu senyum dan ramah, ibu2 dan bapak2 yg baik seperti
orang tua sendirii
Susah
ga perjuangan nyusun thesis : dari dosbing, selesainya cepet 3 semester 1
tahun. Manajemen waktu ga cukup.
Program apa