FILE :
TUGAS 4
MATA KULIAH :
DASAR PENULISAN MULTIMEDIA
NAMA :
DICKY SATRIA WIBAWA
NPM :
210104180118
KELAS :
MPM-C
ISI :
Topik
Feature : Percobaan sel volta oleh siswa
kelas XII MIPA-7, SMAN 7 Bandung, yang memanfaatkan buah sebagai sumber energi untuk
membuat lampu menyala.
Listrik
Padam, Buah Bisa Jadi Solusinya
(Foto diambil oleh Dicky Satria Wibawa)
Gelap saat pemadaman listrik? Di
cari ke warung, lilin sudah habis? Untuk yang dirumahnya tersedia lilin,
mungkin tidak jadi masalah. Namun, bagi yang dirumahnya tidak tersedia lilin,
tentu bisa jadi masalah.
Lilin
memang sudah biasa kita gunakan saat pemadaman listrik pada malam hari. Tentu,
bila dirumah tidak tersedia lilin, kita pasti membelinya ke warung terdekat.
Namun, apabila sudah dicari-cari ke warung tetap tidak ada, itu yang membuat
kita sulit. Tetapi, ada sesuatu yang dapat mengatasi masalah tersebut yaitu
buah bervitamin C.
Buah
memang diidentikkan sebagai makanan yang semestinya harus dimakan. Namun, kini
buah juga bisa dipakai sebagai penerangan pada malam hari saat listrik padam.
Anak-anak SMAN 7 Bandung dibawah pengajaran Bu Yuyun Sariningsih yaitu siswa kelas XII MIPA-7 telah
berhasil mencobanya. Mereka berhasil memanfaatkan buah sebagai sumber energi listrik
yang diperlukan lampu LED untuk menyala. Lampu ini pun bisa kita gunakan saat
terjadi pemadaman listrik. Buah yang digunakan itu harus mengandung vitamin c,
karena semakin tinggi tingkat keasaman buah akan semakin baik menghantarkan
arus listrik dan menghasilkan energi listrik yang lebih besar agar lampu
menyala dengan terang.
Bahan-bahan
yang diperlukan untuk membuat lampu ini cukup mudah dicari, mulai dari buah
bervitamin c, lampu LED, uang logam, kabel, seng, dan penjepit buaya. Yang
dijadikan kutub positif ialah uang logam dan kutub negatifnya ialah seng. Setelah
bahan-bahan terkumpul kemudian susun seperti pada gambar diatas dan alhasil lampu
pun menyala. Terangnya lampu ini pun dipengaruhi dari tingkat keasaman buah itu
sendiri.
Meskipun lampu LED yang digunakan kecil, tetapi bila jumlah lampu disesuaikan dengan kebutuhan ruangan, tentu akana bisa membuat terang ruangan yang diterangi lampu ini. Penggunaan buah sebagai penerangan juga terkesan ramah lingkungan bila dibandingkan dengan lilin. Dari penggunaan lampu ini juga, dapat mengurangi resiko kebakaran yang bisa ditimbulkan dari penggunaan lilin. Oleh karena itu, lampu ini dapat kita gunakan sebagai alternatif pengganti lilin.

0 comments:
Post a Comment